Friday, December 31, 2010

Mari Kita Berandai-andai Untuk Perayaan Tahun Baru Mendatang

Setiap orang pasti punya rencana tersendiri untuk merayakan tahun baru mereka, entah itu bersama keluarga, teman-teman, atau bahkan pacar. Salah satunya saya, mempunyai harapan untuk merayakan malam tahun baru bersama semua penduduk se-Kabupaten.
Rencananya yaitu : 
Pada tanggal 30 Desember, saya dan semua warga Kabupaten bersama-sama mengumpulkan firework yang kami punya untuk dinyalakan serentak pada tempat dan waktu yang sama. Rencana ini sebenarnya terinspirasi dari perayaan tahun baru di Sydney yang mengadakan pesta kembang api yang sangat meriah. Lalu saya berpikir lagi mengenai dana yang kira-kira dikeluarkan untuk perayaan semalam itu, pasti sangat expensive dan memberatkan pihak Pemerintah, maka dari itu muncul pemikiran tentang mengumpulkan kembang api milik warga pribadi untuk dinyalakan serentak seperti di Sydney pada tempat yang biasanya menjadi pusat rekreasi keluarga. Tentu saja rencana ini akan berhasil jika di dukung dengan semangat kebersamaan yang mestinya tumbuh di suatu komunitas untuk merelakan fireworknya demi kesenangan dan kegembiraan bersama dan didukung oleh pihak Pemerintah di daerah tersebut.
itulah tadi rencana yang saya harapkan untuk tahun baru mendatang. Apa rencana anda ? ayo cepat renungkan dan pikirkan, jangan sampai telat dan malah ujung-ujungnya tidak berhasil di laksanakan!.
HAPPY NEW YEAR 2011 
^_^

Friday, December 24, 2010




Yak.. Ini sebagian kecil dari ratusan foto-foto pada saat perkemahan Bakti Bunda Pertiwi yang diselenggarakan oleh PMR Madya SMPN 1 Semarapura, walau kami semua sibuk tetapi pada akhirnya sempat juga bernarsis ria. Fotoku pribadi ada pada foto pertama paling kanan yang memakai baju berwarna merah muda. hehehe


nah.. ini pasukan aubade pada saat upacara pembukaan perkemahan, sayangnya aku ada di barisan paling terakhir jadi tidak tertangkap kamera.

Inilah para pembina kami yang walau terus berganti angkatan siswa,tapi mereka tetap mengabdi pada PMR SMPN 1 Semarapura.
Pada perkemahan kali ini angkatan DKP tahun 2010 harus demisioner dan digantikan oleh DKP generasi selanjutnya yang tidak lain adalah adik kelas kami.
Jadi walaupun kami sudah demisioner bukan berarti semua tugas selesai begitu saja, masih banyak tugas yang menanti kami, apalagi awal tahun 2011 kami akan menghadapi UN.
Pesan saya bagi para DKP selanjutnya " Ayo, buat PMR Madya SMPN 1 Semarapura tetap menjadi PMR Madya terbaik di Bali ! "

Thursday, November 18, 2010

Cerpen Adaptasiku berjudul "Samudera Cinta Anak Sekolah"

Kadang hal yang diharapkan berbenturan dengan kenyataan. Orang menganggapnya sebagai takdir. Di situlah perasaan bermakna, salah satunya adalah cinta. Apa yang kualami  memang biasa terjadi pada manusia umumnya, tetapi ini menjadi luar biasa, ketika ia merasa bahwa simpatinya sebagaimana pungguk merindukan bulan.
Sudah dua minggu aku memendam seribu rasa yang membuat jantungku berdebar kencang saat melihat sang pujaan hati.
Di SMPN 1 Semarapura Aku dan sahabat-sahabatku yaitu Gung Intan, Dayu Rika, dan Wayan Dharma bersekolah, kami sudah menempa ilmu kurang lebih selama dua setengah tahun disini. Aku sangat akrab dengan sahabat-sahabatku ini, bahkan sampai tentang cintapun kami bercerita.

“Kita pilih duduk di sini aja. Ayo dong ceritain gebetan barumu,” tiba-tiba terdengan suara serak yang mengusik lamunanku.“Iya... De, mumpung kita ngumpul nih,” jawab teman Gede Dana.
“Masak lo main rahasiaan sama geng sndiri,” tutur temannya lagi.

Aku mendadak gugup. Nggak salah lagi itu Gede Dana. Gede Dana dari geng The BigFamous, cowok yang sangat dikagumi para cewek-cewek di sekolah.

Aku nyaris nggak bergerak. Menyadari cowok tampan yang sedang kutaksir itu ada di meja belakangku. Saat sedang barengan dengan teman-teman aja aku sudah nervous .... apalagi sekarang aku sedang sendirian. Tapi untuk yang satu ini, rasa ingin tahuku jauh lebih besar, dan apa tadi? Mereka lagi ngomong soal gebetannya Gede Dana.

“Wah.....Wah....Jadi bener nih, dia tinggal di jalan Anggrek?” tanya teman Gede Dana. Deg, aku nyaris tersentak. Bukankah itu jalan tempat tinggalku ya ? Jalan itukan kecil, jadi aku kenal hampir semua penghuninya. Kayaknya nggak ada yang seumuran dia, rata-rata sudah kuliah dan kerja. Rasa ingin tahuku semakin memuncak.

“Iya, anak kelas sembilan juga. Aku memang naksir dia. Soalnya dia manis banget, pintar dan baik. Pasti dong banyak saingannya. Makanya aku jaga jarak biar dia penasaran,” suara Gede Dana terdengar riang.

Jantungku berdegup kencang. Aku makin yakin, selain aku nggak ada anak kelas tiga SMP lagi yang tinggal di jalan itu. Kalau masalah kecerdasan otak, aku sih memang selalu jadi juara satu sejak semester pertama. Semuanya klop. Mungkin yang dimaksud Gede Dana itu aku?.

“Wah, playboy satu ini sudah bertekuk lutut. Terus kapan dong kamu nembak dia?” desak temannya.
Hooh?,” aku nyaris menahan napas.
“Eh, ngomong-ngomong siapa namanya?” tanya temannya lagi.
“Savitri” jawab Gede Dana.

Kali ini aku nyaris nggak mampu menahan diri. Ingin rasanya aku melompat dan berteriak, kalau saja nggak ingat di mana aku berada sekarang. Ini benar-benar keajaiban. Gede Dana naksir aku. Berita ini wajib diceritakan pada sahabat-sahabatku.
Pukul setengah tujuh malam, semua persiapan sudah sempurna. Sekarang Gede Dana naksir aku. Primadona sekolah itu menyukai gadis biasa seperti diriku. Aku bernyanyi bahagia.
“Kamu nggak sedang melamun Git?” kata Gung Intan sambil terkikik.

“Iya mang, jangan-jangan itu cuma halusinasimu aja,” timpal Dayu Rika.
Dengan ekspresi merengut aku berkata “Pendengaranku masih normal dan aku nggak bakalan cerita kalau tahu reaksi kalian begini”.

“Bukan begitu Mang, Kalau benar Gede Dana naksir kamu, kok bisa dia tenang-tenang aja sih?” kata Gung Intan dan Dayu Rika.Wayan Dharma mencoba menengahi. “Kan Gede Dana nya sendiri yang bilang dia sengaja jaga jarak biar surprise”.
“Udah deh, pokoknya mulai besok aku akan  jadi cewek paling bahagia di dunia”.
Kataku sambil tersenyum bahagia.

Keesokan harinya pukul setengah empat sore aku menanti kedatangan Gede Dana, tiba-tiba bel rumah berbunyi.  Dengan ceria aku menghambur ke pintu, tapi ternyata yang datang Kak Komang Hendra, pacarnya kakakku. Keduanya lalu pergi, sementara bunda dan ayah sudah berangkat ke acara resepsi pernikahan. Di rumah hanya ada aku dan mbok Luhtu.

Aku mulai tidak sabar. Sedari tadi Gung Intan, Dayu Rika, dan Wayan Dharma terus menghubungi telponku dan membuatku tambah kesal.

“Komang bangun! Kok ketiduran di sini?” suara bundaku terdengar sayup. Aku membuka mata, ternyata bunda  dan ayah sudah pulang.

“O ya, Dana! Ya ampun, sudah jam delapan malam”. Ternyata Gede Dana tidak datang dari tadi. Aku mulai kecewa.

Aku akhirnya ikut ajakan orang tuaku untuk makan malam di luar.
“O ya mang, bunda lupa cerita tentang anaknya Pak Sumandi, padahal sudah sebulan lo hehehe. Kapan-kapan kamu main ke sana ya?” tiba-tiba Bundaku bercerita. Aku cuma mengangguk tanpa semangat.

Kesokan siangnya ketika aku dan bunda melewati rumah Pak Sumandi, aku melihat seorang gadis cantik keluar dari rumah diikuti seorang cowok. “What ???”, aku sangat terkejut. Berkali-kali ku kedipkan mata, berharap yang dilihatnya itu orang lain. Tapi sia-sia, cowok itu benar-benar Gung Dana. Mereka berdua kelihatan akrab sekali.

Dengan gemetar aku bertanya pada bunda “bunda, apa bunda tau siapa cewek itu ?”
“Oh tentu saja, dia baru pindahan lima hari yang lalu ke kompleks kita, kebetulan namanya sama dengan kamu namanya Savitri,” jawab Bunda.
Badanku terkulai lemas menyadari impianku selama ini hancur oleh kebodohanku sendiri. Seharusnya aku mendengarkan ucapan sahabat-sahabatku, dan sekarang hanya tersisa rasa marah, kecewa dan  malu sekali.



















KARYA : Luh Made Stiti  (11/ IX E)

Diadaptasi dari Cerpen yang berjudul : Gita
Karya: Sulistya “SRIES”
Kelas IX 5 SMPN 9 Pekanbaru

Saturday, September 25, 2010

Introduction

Halo, 


Selamat Pagi, atau Selamat siang atau Selamat malam semua
Athey orang baru di blogger, sebenarnya belum tahu apa-apa sih mengenai blog, tetapi karena diminta oleh seorang teman untuk membuat blog, jadi yaah aku turuti saja!!
Karena Athey belum mengerti apapun, jadi athey minta bantuan teman-teman sekalian ya! , untuk membimbing athey di sini, berikanlah Athey kritik dan saran membangun. Would you ?.


Karena Athey tidak suka banyak bicara, jadi cukup segitu saja ya!!
bye..bye


TERIMAKASIH 
THANK YOU 




( kalau mau bertanya lebih lengkap silahkan komentar ^_^ )







Followers